Instalasi Farmasi

 
Obat merupakan komponen pembiyaan terbesar dalam satu kali rawat inap pasien, melalui strategi 4 tepat (tepat diagnosa, tepat obat,
tepat dosis dan tepat pemberian) serta dikembangkan konsep RFS (Revolving Fund System), Formularium RS, UDD (Unit Dose Dispensing),
dan untuk pendistribusian kami kembangkan 4 (empat) unit apotik. Sehingga keamanan pasien dalam pemberian obat dapat terjamin.
Walupun demikian kami tetap melakukan MESO (Monitoring Efek Samping Obat).
Adapun unit distribusi di RSUD A. Wahab Sjahranie yaitu 4 apotek meliputi apotek 24 jam, apotek rawat jalan, apotek rawat inap,
apotek umum & BPJS, dan apotek IGD. Pada akhir tahun 2008 Instalasi Farmasi RSUD. A. Wahab Sjahranie Samarinda  ditunjuk sebagai
tempat uji coba pengembangan Pelayanan Informasi Obat (PIO) dari Depkes RI.